Pages

Thursday, February 11, 2010

Mesin Rusak, Pesawat Trigana Mendarat di Sawah

Pesawat jenis ATR 42 milik Trigana Air Service mendarat darurat di areal persawahan, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/2), sekitar pukul 11.50 WITA. Diduga, pendaratan darurat ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada mesin pesawat bernomor registrasi PK-YRP tersebut.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan, menurut informasi yang diterimanya, kelima kru pesawat dan 51 penumpang yang diangkut pesawat itu selamat. ”Selain membawa penumpang, pesawat juga mengangkut kargo seberat 74 dan 451 bagasi,” jelasnya.

Dipaparkan Bambang, saat kejadian, pesawat nahas yang dipiloti Kapten Nur Solichin tersebut tengah menerbangi rute Balikpapan-Samarinda-Berau. Masalah yang terjadi pada salah satu mesinnya, memaksa pilot untuk mendaratkan darurat pesawat di luar landasan pacu yang berjarak sekitar 18 nautical miles (33,3 kilometer) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan. ”Pesawat mendarat di sawah, di KM 41, Samboja,” imbuhnya.

Terpisah, Juru Bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) JA Barata mengungkapkan bahwa institusinya telah mengirimkan tim ke lapangan. Mereka yang diutus antara lain Ketua Bidang Investigasi dan Penelitian Kecelakaan Pesawat Udara KNKT Frans Wenas, sebagai ketua tim, yang didampingi Capt. Masruri dan Sulaeman.

”Kita belum dapat mengkategorikan peristiwa ini insiden serius atau kecelakaan. Kita masih melakukan verifikasi dari tim investigasi yang berangkat ke sana untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” jelas Barata. (roda kemudi)

No comments: