Pages

Friday, July 17, 2009

Pasca Bom Kuningan, Bandara Soekarno-Hatta Status Kuning

Departemen Perhubungan menyatakan kondisi Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, berstatus kuning (rawan) menyusul tragedi pengboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7) pagi.

Dirjen Perhubungan Udara Dephub Herry Bakti S. Gumay mengatakan peningkatan status itu bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi serangan bom lanjutan ke fasilitas vital transportasi, misalnya di bandara terbesar di Indonesia.

"Kami sudah sampaikan ke Adbandara untuk meningkatkan level kategori kuning di Soekarno-Hatta untuk kewaspadaan," katanya seusai salat Jumat di Dephub.

Status level kuning secara otomatis mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) yang beranggotakan seluruh instansi yang duduk di Komite Pengamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dengan peningkatan status menjadi rawan, seluruh mobil yang masuk ke Bandara Soekarno-Hatta wajib diperiksa dengan detektor logam.

Peningkatan status level kuning dari sebelumnya level hijau menjadikan kewaspadaan ditingkatkan.
Status kuning hanya satu tingkat di bawah status merah atau kondisi gawat.

Herry melanjutkan pihaknya juga memerintahkan pintu belakang M1 Bandara Soekarno-Hatta ditutup sampai kondisi rawan diturunkan menjadi kondisi aman (level hijau). "Rencana ke depan pintu M1 akan ditutup seterusnya," papar Herry. (roda kemudi)

No comments: