Pages

Friday, June 5, 2009

KNKT Utus Tim Investigasi Tabrakan KA di Tebet

Tabrakan antara KA KA 265 Depok Ekspress dengan KA 523 KRL Ekonomi Bogor-Jakarta, terjadi di perlintasan antara Stasiun KA Tebet-Manggarai di KM 11+200, Jumat (5/6) pukul 07.45 WIB. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, namun empat penumpang di antaranya mengalami luka ringan.

Untuk menyelidiki kecelakaan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengutus empat investigatornya. Juru Bicara KNKT JA Barata menjelaskan, keempat investigator yang diutus instutisnya tersebut adalah Kun Sabdono (Investigator In Charge) Wahyudianto, Sunarto, dan Mumu.

”Mereka langsung dikirim ke lokasi kejadian tidak lama setelah informasi kecelakaan ini kami terima,” ujar Barata saat ditemui di Press Room Dephub, Jumat siang.

Barata menambahkan, keempat korban dalam kecelakaan tersebut adalah Amanah (80 tahun) dan Soleh (75 tahun), serta dua pegawai kontrak PT KA, Wawan (23 tahun) dan Purwanto. Amanah dan SOleh dilarikan ke RS Tebet. Sementara Wawan dievakuasi ke RS Agung Manggarai, dan Purwanto ke RS Cipto Mangun Kusumo.

Imbas dari peristiwa tersebut, jadwal perjalanan KA lain yang melintasi jalur tersebut tertahan hingga beberapa jam. Bahkan sejumlah penumpang KA lain yang dikonfirmasi mengatakan, keterlambatan perjalanan yang terjadi mencapai hingga sekitar 3 jam.

”Kereta saya ada di belakang KA yang tabrakan itu. Sampai sekarang saya masih tertahan di stasiun UI,” ujar Hendra Wibawa, warga Cibinong yang berkantor di kawasan Sudirman, Jakarta.

Menurut informasi yang diterima dari manajemen PT Kereta Api, lanjut Barata, proses evakuasi kereta yang bertabrakan hingga keluar dari rel tersebut selesai pukul 10.40 WIB. ”Evakuasi dilakukan menggunakan Kereta NR. Pukul 11.00, dua jalur di sana sudah bisa digunakan secara normal kembali. Sebelumnya, hanya digunakan satu jalur secara bergantian,” pungkasnya. (roda kemudi)

No comments: