Memorandum of Understanding (MoU) pemesanan 20 unit pesawat itu dilakukan pada hari ini bersamaan dengan pembukaan event pameran IndoDefence dan IndoAerospace 2008 di Bandara Halim Perdanakusuma yang dibuka Wapres Jusuf Kalla.

Rusdi mengatakan pesanan ATR ini meliputi 10 unit yang dalam status dipesan dengan opsi tambahan 10 unit.
"Pesawat ATR ini akan dipakai untuk melayani sejumlah rute perintis seperti ke Nias, Luwuk dan daerah terpencil di Papua," ujar Rusdi.
Dalam mengoperasikan pesawat ATR tersebut, kata Rusdi, akan dilakukan oleh Wing Air, anak perusahaan Lion Air. Lion sebelumnya sudah memesan sedikitnya 178 pesawat Boeing 737-900ER.
Menurut Rusdi, rute perintis yang pasarnya masih terbuka lebar sangat prospektif untuk diterbangi, apalagi bila dijadikan sebagai rute pengumpan untuk penerbangan Lion di jalur yang terhitung padat. (bisnis indonesia)
No comments:
Post a Comment