Pages

Tuesday, March 10, 2009

KNKT Utus Lima Investigator Selidiki Insiden Lion di Cengkareng

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirimkan lima investigator untuk menyelidiki insiden tergelincirnya pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin lalu.

Juru Bicara KNKT JA Barata menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data untuk mencari penyebab insiden tersebut. "Kita akan kumpulkan sebanyak munngkin data-data pendukung di lapangan," jelasnya, Selasa (10/3).

Kelima investigator KNKT yang dikirimkan tersebut, papar Barata, antara lain Wakil Ketua KNKT Franz Wenaz, investigator senior Temenggung, Capt. Nurcahyo, Alit Sadikin, dan Sulaeman.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, hingga pukul 09.00 WIB hari ini, pesawat Loin Air jenis MD-90 dengan nomor penerbangan JT-793 itu masih berada di landasan pacu bagian selatan Soekarno-Hatta. "Informasinya akan ditarik keluar runway pagi ini," imbuh Barata.

Pesawat tujuan Ujung Pandang-Jakarta yang mengangkut 166 penumpang dan 6 awak termasuk pilot dan kopilot itu tergelincir saat melakukan pendaratan, Senin (9/3) pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun korban terluka akibat peristiwa ini. Namun akibat insiden tersebut, bagian depan pesawat yang dipiloti Capt. Haryanto dan kopilot Darsito tersebut mengalami kerusakan.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Umum Lon Air Edward Sirait mengungkapkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya dan mendukung penyelidikan yang dilakukan KNKT. Dia menegaskan, pendaratan yang dilakukan pilot saat itu merupakan pendaratan normal.

"Tidak ada masalah saat landing akan dilakukan. Pesawat juga dalam keadaan sangat baik dan laik terbang. Kemungkinan tergelincir akibat landasan pacu yang basah habis hujan," ujarnya. (roda kemudi)

No comments: