Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, melalui kerja sama ini, pihaknya akan memberikan harga dan layanan khusus kepada BP Migas. Antara lain beriupa special net corporate fare, priority reservation, city check-in dan pembukuan group. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisata keluarga karyawan BP Migas, kerjasama ini juga melibatkan Aerowisata, anak perusahaan Garuda Indonesia.
Menurut Emirsyah, kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya pengembangan pasar Garuda Indonesia, khususnya pelanggan "corporate". "Garuda secara konsisten telah melaksanakan penggarapan pasar korporasi sejak lama. Sektor ini akan terus kami bidik, karena pasar korporasi merupakan pasar yang sangat potensial dan terus berkembang. Ini baik buat Garuda," ujarnya.
Dijelaskan, pada 2009 lalu Garuda telah menandatangai MoU corporate sales dengan sekitar 600 perusahaan besar di Indonesia, dengan total pendapatan lebih dari Rp. 600 miliar. Sejalan dengan peningkatan kapasitas garuda Indonesia pada 2010 ini, di mana Garuda akan menerima 24 pesawat baru dan membuka 10 rute baru di domestik dan internasional, perusahaan pelat merah ini menargetkan pendapatan dari sektor kerja sama ini sebesar Rp. 2 Triliun. "Target itu bisa tercapai jika kita bisa meraih 750 corporate partner," lanjut Emirsyah.
Sejalan dengan pengembangan market korporasi ke depan, Garuda Indonesia terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses bagi para partner korporasinya melalui fasilitas "Garuda Online Booking Corporate" dan juga melakukan pengembangan pasar korporasi di kantor cabang luar negeri.
Sementara itu, Kepala BP Migas R. Priyono mengatakan, kerjasama ini memberikan jaminan pelayanan transportasi udara bagi seluruh karyawan BP Migas beserta keluarganya akan menjadi lebih terjamin dalam melaksanakan perjalanan dengan pesawat udara baik perjalanan bisnis maupun wisata dengan layanan maskapai bintang empat. (roda kemudi)
No comments:
Post a Comment