Pages

Thursday, March 4, 2010

Pasokan Batu Bara Pembangkit Listrik Siap Diamankan

Operator kapal tongkang siap mengamankan pasokan batu bara ke pembangkit listrik menyusul akan beroperasinya sejumlah pembangkit listrik baru proyek percepatan yang dijadwalkan pada semester I tahun ini.

Ketua Bidang Angkutan Tongkang Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners Association (INSA) Teddy Yusaldi mengatakan sejumlah pembangkit memang direncanakan akan beroperasi pada semester I tahun ini.

Menurut dia, ketersediaan kapal untuk membawa batu bara ke pembangkit yang akan beroperasi tersebut aman. "Jumlah kapal tongkang yang kini mencapai 1.000 unit masih mampu memenuhi kebutuhan domestik," katanya kepada Bisnis.com, sore ini.

Namun, pihaknya belum melihat kebutuhan kapal berbendera Merah Putih di dalam negeri akan melonjak signifikan di 2010 karena proyek percepatan PLTU sebenarnya lambat beroperasi dari jadwal yang ditetapkan.

Terlebih, katanya, operator kapal sudah banyak yang melakukan pengadaan di 2009 menyusul implementasi asas cabotage yang mewajibkan penggunaan kapal nasional untuk kegiatan pengangkutan di dalam negeri.

Di Pulau Jawa, terdapat 10 proyek PLTU percepatan berkapasitas 6.900 mega watt (MW) yang memerlukan pasokan batubara sebanyak 21,58 juta ton per tahun yang beberapa diantaranya beroperasi tahun ini. "Kalau kebutuhan naik, jumlah kapal ikut naik," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 30 kapal tongkang berbendera Indonesia sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan angkutan batu bara dalam mendukung pengoperasian 3 unit pembangkit listrik proyek percepatan di Pulau Jawa. 3 pembangkit itu yakni PLTU 1 Banten (Suralaya—Banten) dengan kapasitas 1x600 megawatt (MW), PLTU 1 Jawa Barat (Indramayu—Jabar) berkapasitas 3x300 MW, dan PLTU 2 Jawa Timur (Paiton—Jatim) berkapasitas 1x600 MW. (bisnis.com)

No comments: